Selamat Hari Pendidikan
Selama kasih sayang sesama manusia masih ada, maka proses pendidikan masih terjadi. Kalau seorang guru masih mencintai anak didiknya, maka proses mendidik menjadi proses yang baik dan mencerahkan.
Jika masih ada cinta, tidak akan ada proses menghalalkan segala cara demi nilai dan gengsi. Jika cinta dan sayang menjadi dasar dalam mendidik, maka selalu muncul kegairahan untuk mengantar anak menjadi lebih berkembang.
Jika cinta dan sayang kepada anak didik lebih besar ketimbang cinta kepada gengsi diri sendiri, maka tidak ada proses pendidikan yang menjerumuskan anak-anak dan generasi bangsa. Apakah ada contoh pendidikan yang bisa menjerumuskan? Ya, jika tujuannya adalah nama baik pejabat, nama baik kepala sekolah, nama baik sekolah, nama baik pihak tertentu tanpa melakukan proses yang benar-benar baik dan jujur.
Cintailah anak-anak kita saat berperan sebagai orangtua
Cintailah anak-anak didik kita saat berperan sebagai guru
Cintailah orang-orang yang lebih muda untuk berbagi kebaikan
Cintailah sesama untuk menebar kebaikan dan ketenteraman.
Ya, cintailah siapapun!
Karena, cinta dan sayanglah yang bertujuan menyelamatkan
Agar kita bisa menumbuhkan benih-benih kebaikan sebanyak mungkin
Ing Ngarso Sung Tulodo
Ing Madyo Mangun Karso
Tut Wuri Handayani
Author: Ali Fauzi
Orangtua, Guru, Penulis, Pembaca, dan Pembelajar.