
Oleh: Ali Fauzi
—untuk memahami penggunaan teknologi di sekolah, mulailah dengan memahami cognitive science dan cara kerja otak—
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) telah mengalihstatuskan semua guru sebagai guru baru. Meskipun tidak semua, mayoritas guru belum memiliki keahlian dalam merencanakan, mengaplikasikan, dan meng-evaluasi pembelajaran jarak jauh.
Secara intuitif, kita ingin meniru proses belajar tatap muka. Intuisi ini bisa saja tidak tepat saat kondisi belajar tidak lagi sama. Kehadiran aplikasi Zoom, microsoft teams, google meet, dll menggoda kita untuk meniru proses belajar tatap muka.