Apakah Pandemi Mengubah Pendidikan Kita? Sudahkah Engkau Melihat Cahaya Di Ujung Terowongan Covid-19?

Share
pendidikan era pandemi || sumber gambar: pxhere

Oleh: Ali Fauzi

Jika engkau seolah sudah melihat cahaya akhir pandemi di ujung terowongan, tunda dulu rasa gembiramu! Kaena memang belum dan tidak ada yang tahu. Sekarang, mari kita lihat cahaya pendidikan di ujung terowongan.

Ketika UNESCO melaporkan adanya 1,6 milyar anak yang putus sekolah pada krisis akibat pandemi ini dan laporan Bank Dunia menunjukkan bahwa Covid-19 kemungkinan akan menyebabkan kemiskinan ekstrem sejak 1998. Dan yang sudah kita saksikan bersama adalah terbukanya kesenjangan digital. Maka, inilah ruang gelap yang kita hadapi bersama.

Continue Reading

Menjelang Sekolah Buka, Inilah Yang Paling Kita Butuhkan

Share
Menjelang tatap muka || sumber gambar: bisnis.com

Oleh: Ali Fauzi

Tentang sekolah tahun 2021, para pendidik terbelah menjadi dua. Pertama, mereka yang ingin membawa kembali murid-murid ke gedung sekolah untuk menghentikan dampak learning loss. Kedua, mereka yang tetap memilih Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) dengan memperbaiki dan menyempurnakan metodenya. Termasuk dalam golongan kedua adalah mereka yang menginginkan hybrid learning atau blended learning.

Continue Reading

“Rapor Anak Tangga”; Manajemen Kelas Akhir Tahun

Share
tangga belajar ||health.detik.com

Oleh: Ali Fauzi

“Berapa anak tangga yang mampu kalian daki tahun ini?”

Sekarang sudah bulan April. Akhir tahun pelajaran tinggal satu bulan. Biasanya, semester dua adalah semester dengan kepadatan kegiatan yang tinggi. Sudah biasa terjadi saling senggol antara kegiatan dengan proses belajar. Yang tidak boleh kendor tapi boleh lecet sedikit adalah: S-E-M-A-N-G-A-T.

Sekolah mengakhiri tahun pelajaran dengan beragam cara. Kalau anda mengakhiri tahun hanya dengan memberikan rapor kepada siswa dan orangtua murid, seperti biasa dan tanpa yang lain, berarti anda melakukan hal yang sama seperti puluhan tahun yang lalu. Pertanyaannya, bukankah memang itu tuntutannya? Betul. Memang tidak salah melakukan hal tersebut, namun bukankah boleh menambahkan sesuatu yang lebih baik?

Di akhir tahun, ini salah satu yang menjadi aktivitasku. Yaitu, rapor anak tangga, yaitu rapor kemampuan dari murid untuk murid. Rapor ini diisi oleh murid dan dipersembahkan untuk murid juga. Rapor ini hanya berupa satu atau dua lembar.

Continue Reading

Guru Bagus vs Guru Hebat

Share

Oleh: Ali Fauzi

Suatu hari, dua orang guru ingin membuat seorang anak bisa naik sepeda.

Guru pertama

Guru ini mengajarkan terlebih dahulu komponen-komponen sepeda. Dia menjelaskan ada ban dalam dan ban luar, ada gir, ada rantai, rangka besi, stir, dan seterusnya. Guru tersebut juga menjelaskan bahan-bahan pembuat rangka. Pasti ada perbedaan antara rangka besi dan rangka aluminium.

Selanjutnya, materi tentang fisik. Saat naik sepeda, kondisi fisik harus prima. Tumpuan kaki saat mengayuh sepeda harus seimbang. Pandangan mata juga harus fokus. Tidak hanya itu, guru tersebut juga mengajarkan bahwa pengaturan nafas adalah bagian terpenting dalam bersepeda.

Begitu semua materi sudah selesai, maka akan ada ujian. Jika kamu mendapatkan nilai A, maka kamu bisa naik sepeda.

Guru kedua.

Continue Reading

RPP: Belajar Dari Starbucks

Share
belajar dari starbucks || sumber gambar: food.detik.com

Oleh : Ali Fauzi

RPP itu penting, tapi fakta dominannya, ada fungsi lain yang mengalahkannya ketimbang sebagai panduan mengajar.

Pagi itu, seorang murid memberiku hadiah sebotol kopi. Ada logo Starbucks di bagian luarnya. “Ini asli?”, tanyaku. Sepanjang hidupku, aku terbiasa ngopi sachetan. Paling banter, kopi tubruk. “Iya, pak, asli.” 

Saat itu, ingatanku langsung menuju sebuah buku yang merangkum kisah perjalanan sukses Starbucks.

Continue Reading

Ranking Dunia; Mau Paling Bahagia, Paling Pintar, Atau Paling Kaya?

Share

negeri paling bahagia || ceoworld.biz

Oleh: Ali Fauzi

“Uang tidak bisa membeli kebahagiaan”. Itulah yang bisa kita tangkap dari ranking dunia di bawah ini. Di sisi lain, Apakah pendidikan yang baik bisa memberikan jaminan kebahagiaan? Mari kita lihat ranking dunia tahun 2018 di bawah ini!

Negara dengan sistem pendidikan terbaik dunia tahun 2018:

Continue Reading

Merasa Termotivasi Saja Tidak Cukup; Inilah Perspektif “Kegagalan”

Share

Oleh: Ali Fauzi

Kata “gagal” dan “kegagalan” sungguh menghasilkan respon yang unik.

LUCUNYA, ada yang beranggapan gagal=bohong.

Apakah kalimat di bawah ini memotivasi kita? Jika iya, maka belum cukup.

Seorang ilmuwan memandang kegagalan sebagai sebuah informasi. Kegagalan adalah sebuah data yang menunjukkan bahwa kita tidak lagi harus melewati jalan dan cara yang sama. Sebuah informasi yang berisi sekumpulan data dan hasil yang kita beri nama kegagalan. Sebagai sebuah informasi, maka kegagalan tidak menghambat apapun.

Continue Reading
1 2 3 5