
Oleh : Ali Fauzi
Video yang ditonton jutaan orang itu sebenarnya merupakan bukti kepedulian “Master Deddy” terhadap dunia pendidikan tanah air. Dia berpandangan bahwa sistem pendidikan kita masih banyak lubang kesalahan. Misalnya, menuntut setiap anak menguasai segala bidang, mengukur kehebatan anak melalui tes tertulis semata, hingga materi ajar yang kurang aplikatif. Tidak hanya itu, Deddy juga menyoroti tentang kesalahan orangtua dalam mendidik anak.
Kepedulian “Master Deddy” untuk memotivasi orang lain dengan cara di atas, sungguh membuat orang harus bisa merasa dan berpikir ulang, namun sekaligus video tersebut penuh dengan risiko. Ingat, bung, penonton video anda bukan orang terpelajar semua, tidak semuanya adalah mereka yang suka berpikir dua kali atau lebih. Bahkan, jangan-jangan mayoritas penonton video tersebut adalah anak-anak SMA dan mahasiswa tingkat awal yang terkadang cepat sekali dalam mengambil kesimpulan.