“Ranking” Kelas Yang Masih Penting

Share
ranking kelas || duniaku.net

Oleh: Ali Fauzi

Sudah banyak sekolah yang menghilangkan ranking kelas. Kurikulum 2013 jelas tidak menganggap penting ranking. Terus, bagaimana cara mengajarkan sikap kompetitif kepada anak? Bagi orangtua, muncul pertanyaan bagaimana cara mengetahui kemampuan anak saya?

Orangtua selalu penasaran tentang posisi seberapa pintar anaknya di kelas. Hal ini sangat wajar. Hanya saja, yuk kita bertanya pada diri sendiri, untuk apa? Positif atau negatif? Memuji anak, menghakimi anak, membanggakan diri, memamerkan kepada orang lain, pemicu untuk lebih baik, atau untuk sekadar tahu saja.

Continue Reading

Untuk Orangtua; Beranikah Ambil Rapor Anak Tanpa Bertanya Ranking?

Share
ranking kelas | honolulumagazine.com

oleh: Ali Fauzi

Kalau merasa sulit menahan untuk tidak bertanya peringkat, maka itu adalah kewajaran. Barangkali, kita tumbuh pada zaman dimana satu-satunya ukuran kesuksesan adalah peringkat di sekolah. Saat ini, tidak salah jika kita mulai mengubah mindset itu. Toh, zaman juga sudah jauh berubah.

Robert T Kiyosaki pernah mengungkapkan bahwa siswa yang hebat di kelas atau “siswa unggulan akan berhasil jika bermain aman di zona yang nyaman. Namun, begitu mereka memasuki dunia yang bertempo cepat dan sangat kompetitif, kemampuan mereka tidak terlalu berarti”.

Mari memberanikan diri untuk tidak bertanya peringkat dalam arti tertentu, yakni peringkat dan hasil belajar sebagai perolehan nilai semata. Mari mulai berani mengubahnya!

Continue Reading