oleh: M. Ali Fauzi
Munculnya sekolah dengan berbagai label, membuat sebagian orang tua harus lebih selektif dalam memilih pendidikan untuk anaknya. Beberapa contoh label sekolah, mulai dari sekolah bilingual, sekolah internasional, sekolah berbasis agama, fullday school, sampai sekolah alam. Hampir semua pihak sepakat bahwa kemunculan tersebut adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di negeri ini. Pertanyaannya adalah, apakah sebuah sekolah dengan label tertentu menjadi sekolah yang menjual atau sekolah yang memproduksi?
Ada perbedaan mendasar antara sekolah yang mampu memproduksi dan sekolah yang hanya menjual. Yaitu, pada pengelolaan dan pengajaran.
Sekolah yang hanya memiliki kemampuan menjual program, biasanya hanya menerapkan kurikulum diknas apa adanya tanpa pengolahan atas potensi dan kondisi masyarakat.
Sekolah dengan karakter ini, biasanya hanya mengambil program sekolah dan pengajaran dari tempat lain. Sekolah yang mengambil program atau manajemen dari tempat lain tanpa mengolah dan mematangkan sesuai kebutuhan setempat juga termasuk kategori sekolah yang “menjual”. Akibat yang paling terasa adalah lambatnya inovasi, penyikapan, dan penanganan terhadap masalah-masalah yang muncul di sekolah tersebut. Karakter sekolah ‘menjual’ biasanya menunggu perubahan dari tempat dia mengambil program sekolah.
Berbeda dengan sekolah yang ‘memproduksi’. Sekolah dengan karakter ini, benar-benar memiliki keinginan kuat mencetak generasi yang unggul. Inovasi pembelajaran selalu dilakukan agar potensi siswa betul-betul terfasilitasi.
‘memproduksi’ di sini berarti kemampuan menghasilkan program sekolah dan pengajaran terbaik bagi sekolah sendiri. Kemampuan menghasilkan ini pun bisa diperoleh melalui tempat lain, akan tetapi dikembangkan dan dipredalam sedemikian rupa sehingga tepat dalam penggunaan dan penerapannya.
Pada tingkat yang lebih tinggi, sekolah dengan karakter ‘memproduksi’ akan terus berinovasi dan menghasilkan metode terbaik bagi proses pembelajaran. Mulai dari pendidikan karakter, kecakapan hidup, enterpreneur, sampai pada perolehan prestasi akademik dan non akademis.
Untuk para orang tua. Menentukan pilihan sekolah bagi anak adalah investasi masa depan yang harus diperhatikan dengan sangat baik. Maka, lihatlah beberapa program khusus, program umum, program pengembangan, dan manajemen sekolah sebelum menentukan pilihan untuk anak-anak kita.
Untuk para guru. Memberikan yang terbaik kepada anak didik adalah tugas mulia. Berinovasi dan terus belajar adalah kunci untuk mengembangkan diri dan sekolah. Karena, apa yang kita berikan kepada anak dan siswa adalah modal mereka di masa yang akan datang.