Cara Yang Sangat Bagus Dalam Membantu Prestasi Siswa Melalui Refleksi Pembelajaran

Share
refleksi belajar

 

Oleh : Ali Fauzi

Satu paket dalam proses belajar yang acap kali diabaikan adalah refleksi pembelajaran. Beberapa guru memandang bahwa melakukan refleksi atau perenungan dalam belajar sulit dilakukan, terutama untuk anak tingkat Sekolah Dasar (SD). Sungguh, jika kita berani mencobanya dan menggunakan cara yang tepat, maka banyak keajaiban yang kita dapat.

Ketika saya menulis bahwa belajar itu sama dengan melatih berfikir, ini menunjukkan bahwa di usia berapa pun anak harus dilatih dengan tahapan yang tepat. Mari kita lihat kenyataan di sekeliling kita!

 

Continue Reading

Peraturan Sekolah Yang “Membunuh” Anak

Share

Taare_Zameen_Par_Movie_Photos

 

Oleh: Ali Fauzi

Ketika sekolah ingin menegakkan disiplin yang ketat, maka peraturan sekolah menjadi pilar utama. Faktanya, adanya peraturan seringkali justru menjadi bumerang bagi sekolah itu sendiri. Bukannya hasil positif yang didapat, melainkan justru sebaliknya.

Peraturan dibuat untuk membangun budaya sekolah yang positif. Mulai menjaga, memelihara, menumbuhkan, hingga mengembangkan karakter dan kemampuan anak didik. Sayangnya, masih banyak dijumpai sekolah-sekolah yang secara tidak sadar “membunuh” kreatifitas dan kemampuan anak dengan adanya peraturan tersebut. (baca: panduan membuat peraturan kelas)

Continue Reading

Film Pendidikan Inspiratif

Share

akeelah

Oleh : Ali Fauzi

Ini adalah ulasan kedua tentang film pendidikan yang menginspirasi. Sebelumnya saya menulis ulasan tentang film inspiratif bagi guru, yaitu film Front of The Class, lihat ulasannya di sini.

Menonton film memiliki arti belajar tentang kehidupan melalui kisah orang lain. Dalam bentuk cerita yang menarik, sebuah film mampu menjadi sebuah hiburan sekaligus pendidikan. Unsur hiburan menjadi sangat penting karena proses belajar memang harus menyenangkan.

Continue Reading

Kenapa “Belajar Berkelompok” Sangat Penting Bagi Pembentukan Karakter Bangsa?

Share

cooperative learning

 

Oleh : Ali Fauzi

Ketika setiap individu—dari anak-anak sampai orang dewasa—bebas mengakses internet kapanpun dan dimanapun, secara bersamaan budaya individualistik ikut berkembang. Pendidikan yang awalnya dibangun dari hubungan personal guru dan murid, kini mulai bergeser. Setiap individu tidak lagi perlu bertemu orang lain untuk belajar sesuatu.

Continue Reading

Manajemen Sekolah; Orangtua dan Sekolah, “Be a Partner!”

Share
kinvolved.wordpress.com

“Jangan kau kira cinta datang dari keakraban yang lama dan pendekatan yang tekun. Cinta adalah keterpautan jiwa dan jika itu tak pernah ada, cinta tak akan pernah tercipta dalam hitungan tahun bahkan abad”

Kahlil Gibran

Oleh: Ali Fauzi

Butuh satu kampung untuk mendidik anak.

Pepatah ini menunjukkan bahwa setiap anak akan belajar tentang banyak hal dari siapapun. Jika dalam satu hari seorang anak berjumpa dengan 50 orang, maka dia akan belajar sekitar 50 karakter atau nilai. Apa yang paling sering dilihat akan menjadi pembentuk sikap dan karakternya.

Continue Reading