Oleh: Ali Fauzi
Di tengah ramai dan bisingnya media sosial, kemampuan “fokus” menjadi barang berharga. Bagaimana tidak, para remaja dan orang dewasa hampir setiap detik mendengar notifikasi dari handphone dan gadget. Bahkan, saat ini anak-anak sudah mengalami hal yang sama.
Seringnya muncul notifikasi smartphone memaksa perhatian kita berpindah-pindah. Smartphone memaksa kita untuk klik ini klik itu dan menjebak sel otak kita untuk berpikir melompat-lompat dan dangkal.