Oleh: Ali Fauzi
“Pak, aku nggak mau lagi jadi Tuan Rumah. Capek”
“Pak, nggak enak jadi Tuan Rumah.”
Mula-mula, inilah kesan anak-anak kelas kami ketika menjadi Tuan Rumah. Di kelas, kami mencoba tidak lagi menerapkan jadwal piket. Sebagai gantinya, kami menyebutnya “Tuan Rumah”. Sebenarnya, tidak banyak berbeda dengan jadwal piket, hanya saja ada beberapa kelebihan dalam model Tuan Rumah ini.