Bukan Murid Yang Tidak Bisa, Tapi Gurunya Yang Kurang

Share
jadilah guru hebat!! || SONY DSC

Oleh: Ali Fauzi

Jika ada murid yang tidak santun dalam bertutur kata, bisa jadi bukan muridnya yang salah. Bisa jadi gurunya yang kurang pintar dalam memilih kata-kata ketika membenci seseorang dan ketika kesal dan marah. Gurunya yang kurang kaya akan diksi ketika bermedia sosial. Gurunya yang kurang menghargai kesantunan. Gurunya yang kurang sabar dalam mengingatkan dan menegur ketika bibit-bibit ketidaksantunan muncul. Bisa jadi, gurunya yang kurang mengajarkan tanggung jawab dan risiko atas apa yang kita tulis dan ucapkan.

Bisa jadi, gurunya lupa mengajarkan bahwa akhlak harus diletakkan di atas ilmu.

Continue Reading

Sederhana Dan Mudahnya Pendidikan Karakter. Inilah Caranya…

Share
pendidikan karakter || gambar dari okezone.com

Oleh : Ali Fauzi

Ketika melihat soal 2 + 2 = … Maka, rata-rata orahg dewasa  akan mampu menjawab dengan kecepatan seperti tanpa berpikir. Bahkan, kadang-kadang secepat gerakan reflek. Kecepatan ini akan melambat ketika kita sodorkan soal 74 X 39 = …

Saya yakin anda mampu menyelesaikan perkalian tersebut. Dengan hanya bermodal kertas dan pensil, semua bisa selesai dalam beberapa detik. Kalaupun tidak membutuhkan kertas dan pensil, anda membutuhkan waktu beberapa saat.

Kita coba lagi hal yang berbeda. Jika saya meminta anda menghitung mulai dari 23 s.d. 50, maka anda pasti bisa melakukannya dengan sangat mudah. Begitu juga ketika saya minta anda untuk menghitung mundur dari 85 s.d. 20, besar kemungkinan anda juga berhasil tanpa kesulitan.

Sekarang, saya minta anda menyebutkan alfabet dari “A” s.d.” Z”, maka anda juga lancar. Tantangan menjadi rumit ketika saya meminta anda untuk mengurutkan alfabet secara terbalik. Misalnya, dari “U” s.d. “G”. Sangat membutuhkan waktu karena kita hampir tidak pernah melakukannya.

Continue Reading